Beranda » Seputar Properti » Takut Ambil KPR? Jangan Percaya Mitos Ini!

Takut Ambil KPR? Jangan Percaya Mitos Ini!

Memiliki rumah impian seringkali terbentur dengan satu kata: KPR. Kredit Pemilikan Rumah ini, alih-alih menjadi solusi, justru menakutkan bagi sebagian orang. Berbagai mitos yang beredar luas menjadi penyebabnya. Padahal, dengan pemahaman yang benar, KPR bisa menjadi jembatan emas menuju hunian idaman Anda. Jangan biarkan ketakutan yang tidak berdasar menghalangi langkah Anda. Mari kita bongkar mitos-mitos keliru seputar KPR dan temukan fakta sebenarnya!

Salah satu mitos yang paling sering didengar adalah “KPR itu ribet dan prosesnya lama sekali.” Bayangan akan tumpukan dokumen, antrean panjang di bank, dan waktu tunggu yang tidak pasti membuat banyak orang ciut nyali. Padahal, di era digital ini, bank telah berinovasi dengan layanan KPR yang lebih efisien. Proses pengajuan kini bisa dilakukan secara online, dengan persyaratan yang semakin transparan. Asalkan Anda mempersiapkan dokumen dengan lengkap dan benar, proses persetujuan KPR tidak serumit yang dibayangkan. Manfaatkan juga layanan konsultasi dari bank untuk mempermudah setiap tahapan.

Mitos berikutnya yang tak kalah menakutkan adalah “Bunga KPR itu pasti tinggi dan mencekik.” Anggapan ini membuat banyak orang khawatir akan beban cicilan yang terus membengkak di masa depan. Padahal, ada berbagai jenis suku bunga KPR yang bisa Anda pilih sesuai dengan kondisi finansial dan proyeksi keuangan Anda. Ada suku bunga fixed (tetap) yang memberikan kepastian cicilan selama periode tertentu, suku bunga floating (mengambang) yang bisa naik turun mengikuti pasar, dan suku bunga kombinasi yang menawarkan keuntungan keduanya. Pintar-pintarlah dalam memilih jenis suku bunga dan jangan lewatkan promo-promo menarik yang sering ditawarkan oleh bank.

Kemudian, muncul pula mitos “Lebih baik menabung sampai cukup baru beli rumah cash.” Meskipun terdengar ideal, dalam realitanya, harga properti cenderung terus meningkat dari waktu ke waktu. Menunggu sampai uang terkumpul sepenuhnya bisa berarti menunda kepemilikan rumah impian Anda tanpa batas waktu yang jelas. Dengan KPR, Anda bisa memiliki aset properti lebih cepat dan memanfaatkan potensi kenaikan nilainya. Anggap saja KPR sebagai “tabungan paksa” yang berwujud rumah.

Ada juga anggapan keliru bahwa “KPR hanya untuk orang kaya dengan penghasilan tinggi.” Mitos ini jelas tidak benar. KPR dirancang untuk menjangkau berbagai lapisan masyarakat. Bank akan melakukan analisis kemampuan bayar Anda secara cermat, termasuk menyesuaikan besaran pinjaman dan jangka waktu (tenor) KPR agar cicilan bulanan tetap terjangkau. Buktinya, banyak program KPR yang menyasar masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah, bahkan dengan dukungan subsidi dari pemerintah.

Jangan pula percaya pada mitos “Mengajukan KPR pasti ditolak jika belum punya riwayat kredit.” Meskipun riwayat kredit yang baik menjadi nilai tambah, bukan berarti Anda tidak memiliki kesempatan sama sekali jika baru pertama kali mengajukan pinjaman. Bank akan melihat faktor lain seperti stabilitas pekerjaan, besaran penghasilan, dan potensi keuangan Anda secara keseluruhan. Bangunlah reputasi keuangan yang baik sedini mungkin, dan jangan ragu untuk berkonsultasi dengan bank mengenai persyaratan yang dibutuhkan.

Terakhir, mitos yang seringkali diabaikan namun cukup merugikan adalah “Asuransi KPR itu tidak penting dan hanya menambah biaya.” Padahal, asuransi KPR memberikan perlindungan finansial yang sangat penting bagi Anda dan keluarga. Jika terjadi risiko yang tidak diinginkan seperti meninggal dunia atau cacat tetap, asuransi akan melunasi sisa pinjaman KPR Anda, sehingga tidak membebani keluarga yang ditinggalkan. Anggaplah asuransi KPR sebagai investasi kecil untuk keamanan finansial jangka panjang.

Ketakutan dalam mengambil KPR seringkali bersumber dari informasi yang salah dan mitos yang terus dipercaya. Padahal, dengan pemahaman yang benar dan perencanaan keuangan yang matang, KPR bisa menjadi solusi cerdas untuk mewujudkan impian memiliki rumah. Jangan biarkan mitos menghalangi langkah Anda. Cari informasi yang akurat, konsultasikan dengan ahli, dan ambil keputusan yang tepat untuk masa depan Anda. Rumah impian bukan lagi sekadar angan-angan!

expand_less