Beranda » Sejarah Dan Budaya » Sejarah Kota Sragen: Dari Jejak Purba hingga Kota Modern

Sejarah Kota Sragen: Dari Jejak Purba hingga Kota Modern

Kota Sragen, yang terletak di ujung timur Provinsi Jawa Tengah, menyimpan sejarah panjang dan kaya. Selain dikenal sebagai lumbung padi, Sragen juga terkenal sebagai situs penting dalam studi manusia purba melalui Situs Sangiran yang mendunia. Yuk, simak sejarah lengkap Kota Sragen dari masa ke masa!

Asal Usul Nama Sragen

Nama “Sragen” dipercaya berasal dari kata “Serang” atau “Sragenan”, yang menggambarkan wilayah yang dulu banyak rawa dan aliran air. Ada pula cerita rakyat yang menyebut nama ini berasal dari tokoh spiritual setempat bernama Ki Ageng Sragen, yang diyakini berperan dalam pembentukan pemukiman awal di kawasan ini.

Sragen dan Jejak Manusia Purba

Tak banyak yang tahu, Sragen menyimpan salah satu warisan prasejarah paling penting di dunia: Situs Sangiran. Situs ini menjadi lokasi penemuan fosil manusia purba Homo erectus, yang diperkirakan hidup lebih dari 1,5 juta tahun lalu. Karena nilai ilmiahnya yang tinggi, UNESCO menetapkan Sangiran sebagai Warisan Budaya Dunia pada tahun 1996.

Pengaruh Kerajaan Hindu-Buddha dan Islam

Pada masa klasik, wilayah Sragen masuk dalam pengaruh kerajaan besar seperti Mataram Kuno dan Majapahit. Ini dibuktikan dari penemuan artefak dan struktur kuno yang tersebar di beberapa desa.

Memasuki era Islam, wilayah Sragen turut dipengaruhi Kesultanan Demak dan kemudian Mataram Islam. Penyebaran agama Islam berlangsung secara damai melalui jalur dakwah, budaya, dan perdagangan.

Era Kolonial Belanda

Pada masa penjajahan Belanda, Sragen mengalami perubahan signifikan. Jalur kereta api dan jalan raya dibangun untuk kepentingan ekonomi kolonial. Wilayah ini juga menjadi bagian dari sistem tanam paksa yang sangat membebani rakyat.

Masa Kemerdekaan dan Perkembangan Kabupaten

Setelah Indonesia merdeka pada 17 Agustus 1945, Sragen menjadi bagian dari wilayah administratif Provinsi Jawa Tengah. Sejak saat itu, Sragen terus berkembang, terutama dalam bidang pertanian, pendidikan, dan infrastruktur.

Sragen Hari Ini

Saat ini, Sragen dikenal sebagai pusat pertanian yang produktif, khususnya dalam hal produksi padi. Selain itu, sektor pariwisata mulai tumbuh, terutama dengan potensi wisata sejarah dan budaya seperti:

  • Museum Sangiran

  • Gunung Kemukus

  • Wisata religi Makam Joko Tingkir

  • Berbagai tradisi dan upacara adat Jawa


Kesimpulan

Sejarah Kota Sragen adalah bagian tak terpisahkan dari sejarah peradaban di Pulau Jawa. Dari jejak manusia purba hingga transformasi menjadi kota modern yang maju, Sragen tetap menjadi kebanggaan masyarakat Jawa Tengah dan Indonesia.


Ingin mengenal Sragen lebih dekat? Jangan lupa kunjungi langsung ke kota ini dan rasakan sendiri pesonanya!

expand_less