
Membongkar 10 Mitos Seputar KPR yang Sering Menyesatkan
- account_circle Admin
- calendar_month 19/05/2025
- visibility 55
- comment 0 komentar
- label Seputar Properti
Kredit Pemilikan Rumah (KPR) sering menjadi solusi utama bagi masyarakat untuk memiliki rumah idaman. Namun, masih banyak informasi yang beredar dan membuat calon pembeli rumah ragu, bahkan takut untuk mengambil KPR. Sebagian besar dari informasi tersebut adalah mitos yang tidak sepenuhnya benar. Artikel ini akan membongkar 10 mitos umum seputar KPR yang sering menyesatkan.
1. KPR Hanya untuk Orang yang Sudah Menikah
Fakta: KPR tidak mensyaratkan status pernikahan. Baik lajang, menikah, maupun duda/janda bisa mengajukan KPR asalkan memenuhi syarat penghasilan dan kelengkapan dokumen yang diminta oleh bank.
2. Harus Punya Gaji Besar untuk Dapat KPR
Fakta: Besarnya gaji memang menjadi salah satu pertimbangan, tetapi yang terpenting adalah rasio cicilan terhadap penghasilan (biasanya maksimal 30-40%). Banyak bank yang menyediakan KPR untuk berbagai level penghasilan dengan tenor dan skema cicilan yang fleksibel.
3. DP Harus 30% ke Atas
Fakta: Banyak program KPR sekarang yang menawarkan uang muka (DP) rendah, bahkan ada yang mulai dari 0% hingga 10%, terutama untuk rumah subsidi atau program pemerintah seperti FLPP.
4. Proses KPR Rumit dan Lama
Fakta: Dengan digitalisasi, proses pengajuan KPR kini lebih cepat dan mudah. Banyak bank yang menyediakan pengajuan secara online dan proses bisa selesai dalam 2–4 minggu, tergantung kelengkapan dokumen dan verifikasi.
5. KPR Syariah Itu Lebih Mahal
Fakta: KPR syariah memang menggunakan skema berbeda (akad murabahah atau ijarah), tapi bukan berarti lebih mahal. Tidak ada bunga, dan cicilan tetap bisa membuat KPR syariah lebih stabil dalam jangka panjang.
6. Tidak Bisa Mengajukan KPR Jika Punya Utang Lain
Fakta: Punya utang lain (seperti kartu kredit atau cicilan kendaraan) tidak otomatis membuat pengajuan KPR ditolak. Selama total utang masih dalam batas wajar (di bawah 40% dari penghasilan), masih memungkinkan mendapatkan persetujuan KPR.
7. Harga Rumah Akan Jauh Lebih Mahal Karena Bunga KPR
Fakta: Memang ada tambahan biaya dari bunga, tetapi tidak selalu membuat harga rumah jadi ‘tidak masuk akal’. Banyak bank yang menawarkan bunga promo rendah atau cicilan tetap yang bisa diatur sesuai kemampuan finansial pembeli.
8. Tidak Bisa Melunasi KPR Lebih Cepat
Fakta: Pelunasan dipercepat sangat mungkin dilakukan. Namun, perlu memperhatikan apakah ada penalti atau biaya tambahan dari bank. Beberapa bank bahkan membebaskan penalti untuk pelunasan dini setelah periode tertentu.
9. Tidak Bisa Ajukan KPR Jika Tidak Punya Slip Gaji
Fakta: Pekerja informal atau wirausahawan tetap bisa mengajukan KPR. Mereka bisa mengganti slip gaji dengan rekening koran, laporan keuangan, atau surat keterangan penghasilan dari tempat usaha.
10. Mengajukan KPR = Terjerat Utang Seumur Hidup
Fakta: KPR memang bentuk utang jangka panjang, tetapi jika direncanakan dengan matang, ini adalah cara terjangkau untuk memiliki rumah sendiri. Rumah juga bisa menjadi aset bernilai yang terus naik, bukan beban semata.
Penutup
Memahami fakta di balik mitos seputar KPR sangat penting agar tidak salah langkah dalam proses membeli rumah. Konsultasi dengan pihak bank atau agen properti yang terpercaya juga sangat disarankan agar keputusan Anda tepat dan sesuai kemampuan finansial.
Jangan biarkan mitos menahan langkah Anda untuk memiliki rumah sendiri. Bekali diri dengan informasi yang benar dan ambil keputusan secara cerdas!